Sorry for inconvienent. I use 2 language for this blog. Sometimes I used English, and sometimes I used Bahasa Indonesia. Thanks.

Maaf atas ketidaknyamanannya. Saya menggunakan 2 bahasa untuk blog ini. Terkadang saya menggunakan Bahasa Inggris dan terkadang saya menggunakan Bahasa Indonesia. Terima kasih.

Perbaiki File Windows Yang Rusak Menggunakan SFC


Kali ini saya akan memberi tahu cara untuk memperbaiki file-file Windows yang rusak karena terinfeksi oleh virus dan semacamnya menggunakan System File Checer (SFC).

Saya pernah mengalami kerusakan pada file Windows 7 saya. Mungkin lebih tepatnya pada file rundll32.exe saya. Windows saya tetap berjalan dengan normal, tetapi ada kalanya beberapa aplikasi tidak bisa dibuka dengan sempurna. Contohnya, saat saya ingin memainkan game Need For Speed Underground 2, game tersebut tidak tampil sama sekali. Padahal beberapa waktu yang lalu berjalan normal. Saya coba buka lagi, tetap begitu. Saya coba install ulang game tersebut, hasilnya juga sama saja. Lalu saya cek Task Manager, pada tab processes, di sana ada speed2.exe yang merupakan file exe dari game tersebut, berjalan tapi terasa seperti exe kosong yang tidak ada artinya. Dan di sana juga ada rundll32.exe, yang biasanya tidak terbuka dalam keadaan seperti ini. Saya coba end process rundll32.exe tersebut, dan secara bersamaan rundll32.exe dab speed2.exe tersebut hilang. Saya coba buka lagi game tersebut, tetap tidak tampil. Dan di Task Manager rundll32.exe kembali ikut muncul. Di situ saya langsung mengira kalau rundll32.exe ini sudah terinfeksi virus di mana virus tersebut menahan jalannya speed2.exe saya.

Itu adalah salah satu contoh ciri-ciri file Windows yang rusak atau telah terinfeksi virus. Karena pada hakikatnya, rundll32.exe adalah file dari Windows yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan beberapa aplikasi agar bisa berjalan dengan sempurna. Tapi, tenang. Ada Windows juga memiliki aplikasi untuk memperbaiki file-file sistem mereka yang telah rusak. Namanya ada System File Checker, yang biasa dikenal dengan singkatannya, SFC. SFC mampu memeriksa keadaan file sistem pada Windows, dan bisa memperbaikinya, atau lebih tepatnya, mengganti file rusak tersebut dengan file asli Windows yang ada di pustaka database mereka.

Kalau begitu, langsung saja. Ini adalah cara memperbaiki file sistem Windows menggunakan SFC.
  1. Buka Command Prompt. (Windows + R, lalu ketikkan "cmd")
  2. Lalu langsung ketikkan "sfc /scannow" untuk melakukan pemindaian pada seluruh file sistemnya dan langsung melakukan perbaikan.
  3. Proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. (Bisa sekitar 1 jam, atau bahkan lebih.)
  4. Setelah proses selesai, restart-lah komputer, dan file sistem akan kembali seperti sedia kala.
Info: Perintah pada SFC tidak terpaku hanya pada /scannow saja. Kita juga bisa memerintahkannya untuk memeriksa satu file saja menggunakan perintah "sfc /scanfile". Mungkin agar lebih jelas, akan saya berikan beberapa varian perintah SFC berikut dengan contoh penggunaannya.
  • "sfc /scannow": melakukan pemindaian integritas pada seluruh file sistem yang terproteksi lalu memperbaiki file yang bermasalah jika ada.
    Contoh penggunaan: sfc /scannow
  • "sfc /verifyonly": melakukan pemindaian integritas pada seluruh file sistem yang terproteksi tanpa melakukan perbaikan.
    Contoh penggunaan: sfc/ verifyonly
  • "sfc /scanfile": melakukan pemindaian integritas pada file sistem yang kita kehendaki lalu memperbaikinya jika terdapat masalah.
    Contoh penggunaan: sfc /scanfile=c:\windows\system32\rundll32.exe
  • "sfc /verifyfile": melakukan pemindaian integritas pada file sistem yang kita kehendaki tanpa melakukan perbaikan.
    Contoh penggunaan: sfc /verifyfile=c:\windows\system32\rundll32.exe
  • "sfc /offbootdir": menentukan letak direktori boot. Digunakan di luar sistem operasi Windows.
    Contoh penggunaan: sfc /offbootdir=d:\
  • "sfc /offwindir": menentukan letak direktori Windows. Digunakan di luar sistem operasi Windows.
    Contoh penggunaan: sfc /offwindir=d:\windows
Untuk melakukan perbaikan file Windows tanpa harus masuk ke sistem operasinya, kita perlu masuk ke Command Prompt. Salah satu caranya yaitu booting menggunakan DVD installer Windows. Di dalam fitur instalasinya terdapat fitur Command Prompt. Di sana kita bisa menjalankan SFC di luar Windows. Dan di sanalah perintah /offbootdir dan /offwindir dibutuhkan. Untuk mengetahui di mana direktori boot Windows kita, lakukan saja pengecekan pada masing-masing drive. Ketikkan "c:" untuk pindah ke drive C. Lalu lihat isi drive menggunakan perintah "dir /a /o". Di situ akan tertera isi dari drive C. Jika drive tersebut berisi beberapa direktori sistem seperti "Windows", "Program Files", "Users", "Boot", dan "Documents and Settings", bisa dipastikan bahwa itulah drive boot sistem operasi kita. Jika isinya tidak ada direktori seperti di atas, lakukan pengecekan di drive D, E, dan seterusnya. Tapi, normalnya, sistem operasi Windows 7 itu terbaca di drive D.

Cukup sekian informasi yang bisa saya bagikan kali ini. Maaf, jika itu belum bisa mengatasi masalah Anda. Tapi, jangan sungkan untuk bertanya dan menuliskan komentar Anda di bawah. Saya akan menanggapinya, dan membantu sebisa saya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar